Wednesday, May 22, 2013

Dua Ibu

Hari itu, hari Kamis tanggal 21 Mei 2009.

Untuk pertama dan terakhir kalinya, mereka berkenalan, mereka bersentuhan.

Untuk pertama dan terakhir kalinya, batin itu terikat, membuat janji tersirat yang tak bisa diungkapkan kata.

Satu sisi merasa bahagia, mengenal calon teman di waktu yang akan datang tapi tak bisa direalisasikan karena akan pulang ke haribaan
Satu sisi merasa iba dan tak mampu lagi menahan kesedihan saat menatap dan memegang tangan calon kawan

Pertemuan yang hanya beberapa menit itu, mungkin saja terlupakan bagi mereka yang lainnya.

Tapi tidak bagi aku, aku akan mengingatnya seumur hidupku.

Mereka adalah ibuku dan ibumu
Dua wanita kuat nan tegar yang mendidik anak-anaknya penuh dengan kasih sayang.

Cukuplah pertemuan di sore itu jadi tanda yang akan mengikat
Cukuplah sentuhan di saat-saat terakhirnya, jadi simbol bahwa dia memberi restu
Cukuplah perkenalan itu jadi awal sebuah kesepakatan.



Hari ini.. 4 tahun lalu,
kami mengantarmu ke rumah terakhir,


Solo.