Wednesday, May 22, 2013

Dua Ibu

Hari itu, hari Kamis tanggal 21 Mei 2009.

Untuk pertama dan terakhir kalinya, mereka berkenalan, mereka bersentuhan.

Untuk pertama dan terakhir kalinya, batin itu terikat, membuat janji tersirat yang tak bisa diungkapkan kata.

Satu sisi merasa bahagia, mengenal calon teman di waktu yang akan datang tapi tak bisa direalisasikan karena akan pulang ke haribaan
Satu sisi merasa iba dan tak mampu lagi menahan kesedihan saat menatap dan memegang tangan calon kawan

Pertemuan yang hanya beberapa menit itu, mungkin saja terlupakan bagi mereka yang lainnya.

Tapi tidak bagi aku, aku akan mengingatnya seumur hidupku.

Mereka adalah ibuku dan ibumu
Dua wanita kuat nan tegar yang mendidik anak-anaknya penuh dengan kasih sayang.

Cukuplah pertemuan di sore itu jadi tanda yang akan mengikat
Cukuplah sentuhan di saat-saat terakhirnya, jadi simbol bahwa dia memberi restu
Cukuplah perkenalan itu jadi awal sebuah kesepakatan.



Hari ini.. 4 tahun lalu,
kami mengantarmu ke rumah terakhir,


Solo.

Friday, March 29, 2013

Go Defence!

Saya pernah bertanya sama Pria Tri Baskoro, pemain dan juga pelatih basket, sekaligus my partner for this 7 years and so on,

"Seberapa penting defends di dalam baket?"
dan dia jawab.. 

"Penting banget! Itu yang utama dari basket.."


Dipikir-pikir sama juga gak yah sama hidup ini? Kalau di basket aja defends adalah hal yang paling utama, ga terkecuali juga dalam hidup. Mungkin yang harusnya lebih keras untuk dilakukan itu defends (membela/mempertahankan), bukan sebaliknya ketika terus menerus offense (menyerang). 

Walaupun jujur setelah beberapa tahun ini nonton basket terus, saya gak terlalu mengerti dengan peraturan-peraturan saat main basket selain yang basic-basicnya aja gituu.

Tapi juga saya sedikitnya mengerti kalau kita gak tidak akan menang terus, karena kita juga tidak akan selalu kalah
Kita gak bisa sibuk menyerang walau kita kuat, karena kita gak boleh lengah kalau sampe lawan sedang menyerang ke arah kita


Proses mungkin adalah suatu proses terberat saat kita tahu apa yang kita mau, apa tujuan kita. Proses bisa sangat pendek maupun panjang, karena proses nyata terjadi.
Ketika kita sudah mencapai tujuan dan lihat ke belakang, kita akhirnya mengerti.. 

"Bahwa proses-lah yang harus sangat dihargai, 
proses-lah yang membuat kita jatuh berkali-kali dan tetap bangun
proses yang sangat indah/sakit kalau dikenang tetapi jadi bagian terpenting saat kita bangga saat tujuan sudah tercapai"





Defends, defends lagi, defends terus.
Bersyukur, bersyukur lagi, bersyukur terus.
:)





Cut Intan Meutia
30/03/13

Wednesday, March 20, 2013

23 on 20/03/13

Kenapa ga pernah satu kalipun saya lupa sama tanggal ini padahal pengen kaya di sinetron bisa lupa ultah sendiri gt saking hectic hidup.

Pesona ulang tahun memang selalu spesial buat saya, dirayakan atau tidak, pasti selalu jadi tanda dan patokan umur baru. Segala nya mesti baru lagi.

Gitu juga dengan harapan saya setiap tahun di tanggal ini. Semoga semakin dewasa. Semakin dewasa. Semakin dewasa.

Untuk ibu saya, mungkin saya tetap berumur 5, 10, atau 17 tahun. Walaupun kelak jika panjang umur, saya akan menginjak angka 27, 35, 40.

Walaupun memang harusnya jadi hari merenung sedunia, tetap saja saya sulit untuk bersikap biasa di hari ini. Pasti excited sendiri hehe.

Semoga di tahun ini saya semakin dewasa, mungkin cobaan yg akan dilalui akan lebih berat lagi. Saya juga punya banyak harapan di angka ini.

Semoga jadi orang yang makin berguna bagi orang lain :)
May Allah bless me, may Allah bless you all. Aamiin





Cut Intan.

Monday, March 11, 2013

Harus mengikuti arus?

Terbaca satu quotes yg ada di SMAN 2 Bandung yang membuat saya tersenyum sekaligus mikir. Bunyinya

"Only dead fish go with the flow"

Go-with-the-flow yang selama ini jadi pegangan buat beberapa orang mungkin. Saya pikir orang suka salah kaprah deh yah. Go-with-the-flow kan bukan berarti mengikuti kemana arus mengalir atau angin membawa.

Bahwa hidup harus direncanakan, juga diperjuangkan. Gak cukup kalau cuma mengikuti lingkungan yang 'membawa' mu. Cuma ikan yang udah mati yang mengikuti arus. Cuma manusia yang gak punya cita-cita yang 'pasrah' sama hidup nya.



All we can do just trying and praying :)




Monday, March 4, 2013

Giliranku

Tanggal 15 Februari 2013

Mama: "Cut, mama mau buka Facebook dong. Bisa kan?
Saya: "Bisa, niiih."
Mama: *ketak-ketik ketak-ketik*

Lihat yang saya temukan beberapa hari setelah saya wisuda.


Kepuasan tersendiri melihat orang tua saya diam-diam merasa bahagia dan bangga. 
Iya ma, tiba juga hari yang mama tunggu-tunggu. Hari yang juga saya tunggu karena ingin menunjukkan semuanya padamu.


Tanggal 16 Februari 2013

Epic day has come, finally! Yeah, time to say goodbye.
Hari ini giliran saya yang ada di ruangan GSG Itenas, keluar dan disambut oleh teman-teman terbaik yang membawa banyak hadiah.
Mulai hari itu, giliran saya yang akan mulai mendaki gunung yang lebih tinggi, dunia yang baru dan keras.
Masa-masa sekolah sudah berakhir tapi masa-masa belajar akan dijalani seumur hidup.
Biarlah hari itu jadi hadiah hanya untuk Papa dan Mama.
Akhirnya ada waktu yang pas untuk menunjukkan diri.


Gagal bukan masalah, masalahnya sanggup gak buat bangkit lagi?
Semua jawaban atas kegagalan di TA pertama terjawab hari itu. Inilah yang disimpan dan ditunjukkan tanggal 16 Februari oleh Allah. Inilah waktuku, inilah saat untukku, waktuku bukan kemarin atau besok, tapi hari ini.

Semoga saya dan teman-teman siap meluncur ke angkasa!
Makasih Pak, Bu, atas bekalnya yang banyak.
Semoga kami selalu ingat pada pesan-pesanmu.
Jumpa kami lagi saat kami sudah bisa membuatmu tersenyum dan bangga pada kami.

"Menunggu itu bukan berarti diam
Sabar itu selalu ada hasilnya
and...
Great work comes from hardwork!"


TA Ganjil 12/13 DKV ITENAS


Friday, February 15, 2013

Wisnite

Melihat dia sibuk ngurusin baju, ke salon, dan mengatur segalanya.
Melihat dia sibuk ganti status di facebook berdoa agar besok lancar

Pulang ke rumah dan melihat semua perlengkapan sudah siap untuk dibawa esok pagi.

Semangat mengurus segalanya agar besok aku tampil dengan sempurna.

Besok bukan hariku, besok harinya mama sama papa. Semoga cukup membanggakan ya ma, pa.



Cut Intan,
15 Februari 2013

Wednesday, January 23, 2013

Sebentar lagi

Sebentar lagi hutang formilku pada papa dan mama selesai
16,5 tahun belajar di sekolah

Minggu ini sibuk-sibuknya mengurus yudisium! Lelah, tapi harus dinikmati karena ini detik-detik terakhir di kampus tercinta hehehe :D

Aaaaaah senang dan sedih rasanya....